Sudut pandang

suatu hari ada seorang anak muda melihat temannya dengan berbagai kelebihan yang ada pada diri temanya, dan setiap bertemu iya merasa kawan nya lebih baik dari ia, dan ia merasa kagum sekaligus terkesan
 Di karenakan tidak nampak sedikitpun keluahan dan kesedihan pada rawut wajah kawan nya ini, singkat cerita ia dan kawan nya duduk sambil minum secakir kopi dan mulai bercerita dengan canda dan bahkan riang serta gembira. Bla.......bla......bla........ dan seterusnya. Kemudian ia mulai bertanya kepada sang kawan kok kamu gini, gitu, dan sungu beruntung.......  kamu teman?

Setelah itu kawan nya menjawab dengan sangat bijak dan sepontan, hai kawan kamu melihat gunung yang nan jauh disana itu,? Ia menjawab,. ia saya melihat nya ada apa dengan gunung yang disana, kemudian kawan itu melanjutkan ceritanya, kawan gunung yang jauh itu memang indah bahkan tidak ada sedikit cela disana yang ada hanyalah ke indahan betul memang, tapi itu yang hanya kita lihat dari jarak pandang yang jauh, apakah kamu tau di gunung itu ada, jurang yang terjal, lembah yang di penuhi dengan binatang buas dan bahkan tidak menutup kemungkinan sewaktu2 gunung itu bisa longsor, tapi kita tidak melihat nya karena kita berada di kejauhan. Singkat cerita begitu juga dengan yang saya rasakan ini mungkin anda merasa saya sudah jauh sebenarnya tidak teman kita hanya sama sama manusia yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing hanya saja saya terlihat tenang karnah tidak menceritakan banyak keluh kesah sesungguh nya begitulah cerita hidup saya

Cerita di atas dapat kita petik, sebenarnya sesuatu itu mempunyai jalannya sendiri dan cerita masing hanya tergantung bagaimana kita melihat dan menyikapinya dengan bijak,  semua tergantung pada diri kita masing-masing yang bisa kita baca, kita dengar, dan kita asumsikan tentang orang lain. saya,mereka bisa saja keadaan nya lebih buruk dari keadaan kita hanya saja tidak terlalu banyak menceritakan kepada orang lain.............



Sekian kurang dan lebih itu hal biasa #pemula


Komentar