Dari sawah

https://wa.wizard.id/220e49


 Dari sawah

Hari ini sekitar kurang lebih pukul 9 pagi tibah kami di sawah, saya ibu, dan adk sambil membabat rumput dan membersikan ladang yang akan di tanami padi saya berpikir apakah kalo kita menjadi anak swahan akan menurunkan harkat dan martabat mulai tanya pada diri sendiri bergumam dihati saya rasa tidak. karna kenapa, karna ini adalah bagian dari SDA yang akan menujang hidup yang akan datang seperti pepatah memgatankan semakin banyak kau tanam maka akan semakin banyak kau petik hasilnya dan ahirnya inilah yang menjadi motivation untuk menulis di artikel kali ini iya disawah memang kita bermain tana dan bermain dengan lintah dan pacat, kalo bahsa yang sering orang bilang pacat tapi kalo bahasa lain saya kurang tau semacam ulat penghisap darah, dan dengan udarah asri perswahan yang sangat sejuk serta terik matahari yang terang saat itu, dan sampai artikel tayang kenapa saya di sawah karna, karnah kami semua nya anak laki dan tidak ada saudari permpuan mau tidak mau ya harus di bantu makanya untuk hal ini saya ingin berkontribusi membantu ibuh diswah walapun tidak dengan kerja keras paling tidak untuk membantu menyemangati ibu menanam padi,sambil menanam padi dilanjutkan dengan ceritanya yang panjang ebar bla..... bla....Iya berpesan nak kamu jangan pernah malas  karna hidup ini tidak selamahnya menjanjikan dengan berbagai kemewahan walapun kita punya berbagai gelar yang ada di ujung nama itu hanya setatus sosial karna kita terdidik dari kelurga petani walaupun disuatu masa kita jaya tapi kita tidak pernah akan melupakan kenangan dan masah ini untuk pengalaman yang akan datang, kelak anda akan berkeluraga, okelah kalo misalnya calon nya juga punya pengahasilan sendiri yang bisa membantu menfkahi keluarga mu mungkin iya tidak mau kesawah tapi kalo misalnya sebaliknya sama sama petani, paling tidak kamu sebagai tulang pungung keluarga bisa, untuk sekdar menghidupi keluarga karna ini tentang tanggung jawab sebai laki laki walupun tidak bisa semua paling tidak kita bisa dalam berbagai bidang baik dari hal hal kecil sampai hal hal besar sekali pun, jangan selau berpangku tangan dan diam ditempat karna dengan, dengan bermain tanah di sawa ini tidak akan mengecilkan status sosial impian serta cita cita mu yang akan datang. seperti kata pepatah mengatakan Hal itu terjadi dan terbentuk dari pikiran kita jika kita berpikir luas maka luas juga hasil yang kita dapatkan dan begitu jugah sebaliknya jika kita berpikir kerdil maka hasilnya pun seperti apa yang kita pikirkan. sebenarnya semuahnya bisa kita capai walapun itu sulit dari pandangan kita tapi mudah bagi sang pencipta jika iya menghendakinya. Yang penting sabar ikhtiar dan selau bersyukur apapun yang bisa di lakukan saat ini selau menjadi motivatisi tersendiri dan pelajaran,. Sambil mengngguk2 kepalah saya rasah ini menarik untuk di tulis dan benarjugak adanya............

Kenapa saya tidak memasukan ayah dan abg adik2  yang lain dalam tulisan ini kernah merkah tidak disawah hari ini mereka sedang dengan kegiatan nya masing masing di rumah.


Yang mungkin sering kesawah lebih mengerti bagai mana tentang kegiatan di sawah cobak bagikan kisah mu di kolom komentar manatau kita bisa berbagi cerita saya menulis disini karna saya rasa hal2 yang baik untuk di bagi itu perlu untuk di kembangkan saran dan keritik akan penulis koreksi mari barbagi pengalaman besama sebagai bahan cerita .

Notl Jujung tinggi professionalitas dan tempatkan sesuatu pada tempatnya

Berhubung sekarang ada jargon humaha heba humaha sebel maka saya jugak menaruk jargon itu  di bawah foto yang ada di tulisan ini.

Terimaksaih sudah membaca sampai habis

#Belajar menulis

Danil Munandar 


Komentar